Senin, 28 Desember 2015

09.32.00 0 Comments
pun kini, dedaunan mapel mengajarkanku untuk menikmati setiap "masih" yang terpatri dalam lembar hidupku sebelum semuanya ubah jadi "pernah"

09.15.00 0 Comments
-How blessed I am
menjadi sebaris kalimat yang berkali aku ucapkan saat aku sudah mencapai titik akhir iktiarku pada-Nya. aku lelah, kuakui aku lelah. aku menangis, lebih dari sedih hati dan kecewa. tapi aku selalu berjanji pada-Nya untuk tidak pernah menyerah.

sudah dari awal tahun 2015 aku merumuskan suatu draft calon skripsi yang akan menjadi pesawat tempurku menerjang tembok S.Farm sebagai suatu bukti bakti dan cintaku pada ayah bunda. terhitung hingga kini aku memiliki 9 folder di dalam folder yang tertulis mentereng ciamik : "SKRIPSWEET, S.Farm. 2016"

kekecewaan selalu saja muncul. itu cuma suatu cara yang Ia lakukan bahwa Ia menyayangi hamba-Nya. pernahkah kau merasa diabaikan seseorang? tidak mengenakkan bukan? sangat berbeda antara dibenci dan diabaikan

TRISULA

08.31.00 0 Comments
“It hurts because it matters”
Dalam mitologi Yunani kuno, ada dewa-dewa yang dipercaya mengendalikan alam semesta. Satu diantaranya, Poseidon sang penguasa laut, sungai dan danau. Poseidon punya senjata khas berupa trisula yang konon bisa meluluhlantakkan bumi saat dipukulkan.
Secara harfiah, trisula berarti tiga tombak. Sesuai dengan bentuknya yang mirip garpu besar dengan tiga ujung lancip. Kita bisa menjumpai “trisula” lewat lisan seseorang. Bentuknya berupa tiga pertanyaan sederhana yang menancap dan kerap mengusik emosi. Persoalan-persoalan ini akrab sekali dengan momen reuni.

1. “Kapan nyusul?”
Kata tanya kapan masih kedengeran oke sampai kita berusia 20-an. Dari saat itu, kapan punya rasa yang berbeda dengan apa, gimana, dimana, siapa dan kenapa. Terlebih lagi waktu ditanya di acara nikahan, maknanya jadi kapan nikah? Coba tanyain kapan nyusul? ke anak SD kelas satu. Dijamin, bikin bengong.
Kita yang ditanya, cengengesan sambil garuk belakang kepala. Dikiranya di belakang kepala ada jawaban. Tapi ternyata enggak. Supaya aman, kita menggulirkan kembali bola panas sama si penanya. Seberes topik pernikahan, kelak akan muncul kapan nyusul-kapan nyusul lain yang enggak ada habisnya.
Nyatanya, nikah beda dengan Moto GP dan kita bukan Rossi. Kenapa harus salip-menyalip

Minggu, 27 Desember 2015

09.25.00 0 Comments
There are reasons behind your pains. Allah Ta'ala surely never does anything in vain. It’s all for your own good.

-thats all, i just finished a lot of books. the same ending, the same way, in different frame. so i can open the truth and i know what should i do to fix and make my day joyful and blessed. karena berkali-kali kena tikung teman menunjukkan bahwa Ia berkata bahwa aku belum pantas memberikan cintaku pada yang belum menjadi hak atas diriku. hamdallah :)

09.21.00 0 Comments
People with heart made of sugar, they can make you smile simply by their sincere words.
-semangat skripsi tentang pemanis Stevia!
*peluk laptop*

Untuk hati yang belum juga menemukan pelabuhan hatinya

09.09.00 0 Comments


Halo! Apa kabar dirimu?
Sapaku pada egoku yang memenuhi sekelumit nagian nutfah daging yang menggumpal. Masih sanggup untuk menunggu, kan? Hadiah terindah untuk orang yang sabar menunggu. Bukan hanya gelas, piring cantik, atau sabun colek. Itu hadiah remah. Hadiah yang semua orang bisa pegang, sentuh, dan nikmati bersama bergantian.

Tenanglah hati, memang berhati-hati dalam menyerahkan hati. Bersabar dan mempersiapkan diri menjadi yang terbaik. Mungkin memang dirimu lelah, jengah, dan juga lemah. Tidak tidak. You’re strong more than you know.
Ketika di sekelilingmu bercumbu mesra, saling berpansng penuh aura, sementara kamu diam terpekur menatap handphone. Terdiam. Tertunduk. Tenanglah, masa penantian ini lebih indah.
Andaikata masa mudamu kau habiskan untuk pacaran, kau akan lupa tentang kewajiban, mimpi, dan cita yang sebenarnya telah lama kau idamkan. Banyak hal yang masih bisa kau lakukan untuk mengejarnya. Bagiku, balas dendam terbaik atas rasa sakit hati adalah dengan berkarya.
Banyak sudah penolakan, sakit dan perihnya diabaikan, tak dianggap, bahkan dihardik ratusan mulut yang membuatmu terpojokkan. Diabaikan seseorang yang sebenarnya ingin melihatmu ada. Cukup melihat keberadaanmu saja. Namun ia seperti tak mau tahu.

Di situlah logika atas rasa ego dan potensimu diuji. Kau harus bersinar lebih indah dan terang dibanding kekasih Allah lainnya. Yang kubisa saat itu adalah hanya dengan menulis. Menuliskan atas rasa sakit hati yang pernah aku alami. Menuliskan darah persakitan lewat lembar selulosa yang kubalut dengan analgetik dosis setengah.

Jumat, 11 Desember 2015

11.05.00 0 Comments
melukai, dilukai
kalah, menang
bertemu, perpisahan

hanya masalah perasaan

saripati hidup para pejuang
bermimpilah! maka Allah akan memeluk mimpimu!

bermimpilah yang tinggi
maka cakra itu akan melejit tinggi ke angkasa
berbisik dalam, jauh ke bumi
namun terbentang luas di angkasa

11.00.00 1 Comments
hati-hati dengan penyair
tak akan kau dicintainya dengan apa-apa
kecuali sajak-sajak getir

hati-hati dengan kata-katanya
tak akan kau dipuja dengan istimewa
kecuali huruf-huruf gila

hati-hatilah menyakitinya
atau namamu kelak jadi puisi paling sakit
yang tak akan pernah selesai

10.58.00 0 Comments
suatu hari, saat kau merasa rindu
kau tak tahu bagaimana menyembunyikan pisau
kau tak tahu di mana air matamu akan ditaruh di bahu
kembalikan ingatanmu ke masa itu
masa di mana aku berhasil membahagiakanmu

10.57.00 1 Comments
Dear someone out there!
whenever you are in a bad day
remember this
you HAVE me

10.56.00 0 Comments
aku tak sebaik yang kau ucapkan
tapi aku juga tidak seburuk 
apa yang terlintas di hatimu
-Ali Bin Abi Thalib

10.54.00 0 Comments
mengapa kita kini selucu ini?
baru rasanya kita berkasih-kasih sambil bercerita tentang kepayahan kita melawan kesepian di waktu usang
sekarang mengapa kau malah tak pernah datang?
mengapa tak ada yang bisa menuntunmu pulang?
atau ia sengaja membiarkanmu hilang ingatan dan menghangatkannya dalam pelukan?
aih getirnya kisah ini, saat mereka bertanya padaku mengapa kau tak kunjung terlihat di permukaan?

10.39.00 0 Comments
lucu sekali
mencintaimu diam-diam
lamit-lamit
dari kejauhan
berbelas tahun
tanpa berani berkata
inilah merindu
inilah berdiam diri
sudah kukatakan aku bukannya bodoh
aku hanya ingin menikmati
bagaimana rasanya merindu hingga demam
sedang orang yang dirindu tak tahu apa-apa
indah, bukan?

10.37.00 0 Comments
menunggumu berbelas tahun bukan perkara mudah bagiku
aku sudah melakukannya, kau tahu?
lalu buat apa aku tergesa dan ingin merasakan sedikit saja darinya?
ah, hal ini terlalu indah untuk dicicipi dahulu

Perkara Melepaskan

10.34.00 0 Comments
jika kau memiliki balon di tangan, ada dua pilihan di sana : 1). lepaskan, maka ia akan terbang bebas dan membahagiakan orang di sekitarnya, atau 2). genggam erat-erat. toh lama-lama ia juga akan pecah juga. atau kempes. ia juga akan hilang, kan? dengan cara yang lain.

seperti jikalau kau memiliki sesuatu. entah apapun itu. barang kesayangan, makanan kesukaan, teman, sahabat, orang tua, keluarga, bahkan orang yang tersayang. yang lebih dekat dari seorang teman dekat ataupun lebih kau sayangi daripada seorang kekasih hati.

aneh memang. mengklaim bahwa itu adalah milik kita. hey! itu semua adalah titipan. jika yang Maha Memiliki mengambil, apapun bentuk dan caranya layakkah kita marah?

seperti perkara tentang mencinta. eh maaf. maksudku aku sedang jatuh. jatuh dalam lubang di mana aku harus mencari titik terang untuk menemukan jawaban atas jatuhku itu. menyelami kehidupan lorong yang aku timpa. desir senyuman setiap melihat sosoknya. aneh memang.

rasa-rasanya kalau aku masih pandai berhitung, sepuluh tahun aku berada di lubang yang sama. setiap kali aku berhasil ke luar, aku kembali jatuh. begitu seterusnya sampai tak pernah jera. karena seperti keindahan bunga, aku hanya memandangnya lamit-lamit dari kejauhan. banyak kumbang dan kupu di sana. ah, ia terlalu indah untuk kudekati. pun dia. dia terlalu bahagia untuk kupetik dan aku simpan sebagai bahagiaku sendiri.

kejauhan tak jemu sepuluh tahun aku berada di kejauhan. memandang apik. desir rasa dan berbagai iklim melewati kehidupan ini. aku tak bisa protes ataupun kecewa. aku hanya mengamati. sangat lucu jika aku datang kemudian marah. atau sekedar mendeklarasikan bahwa bunga indah itu milikku. hey!

lalu gravitasi ia seperti tertarik ke arahku. ada hal yang membuat aku bisa membawanya ke manapun ia atau aku mau. aku tak melepaskannya dari tanah tempat ia berpijak. aku bantu tinggikan ia. agar dunia tahu bahwa dia ada.  agar ia menjadi orang pertama yang menikmati bilah emas di pagi hari. atau melepas dengan bahagia camar senja.

10.19.00 0 Comments
Ia sengaja mematahkan hatiku
agar aku tahu
bahwa belum saatnya aku jatuh cinta :)

10.10.00 0 Comments
perkara nyali atas jarak hanyalah segera pergi atau bersabar menungguinya kembali
tak ada yang ingin kulakukan dalam dua pilihan itu
namun raga tak sanggup menerka-nerka apa yang terjadi
mata tak sanggup melihat fisik di kejauhan

katamu bepergian jauh untuk ilmu
bagaikan mengembara mencari tanah yang lebih hijau
katamu pergi jauh beda berbelas jam
hanya masalah waktu
toh apa yang ada di tiap tangkup doa sama

09.17.00 0 Comments
tiap depa kota ini menjanjikan kemenangan dan kebahagiaan tersendiri. ukir sejarah terpatri menyeruak baik saat terik berselimut atau rintik menghujam. tersublimasi cerita kenangan dari tiap pori aspal berlapis debu di kota ini. aku merasa terbang, overdosis kafein, adrenalin optimal saat teringat semua hal terlewat bersamamu. lengkung cembung itu terekah diam-diam. mulut mampu berbohong, namun sepasang bola hit tak pernah. ia enggan bergeming. bercerita dengan jelas tiap nafas yang pernah kita tinggalkan. ah begitu indahnya saat itu. itu dulu. sedetik lalu pun dulu. apalagi beberapa minggu belakangan. hahaha lucu sekali. merapel tiap dulu dulu itu dalam hari ini. mengisyaratkan rasa ingin kembali. sudahlah. itu dulu. silahkan saja rampas semua bahagia yang pernah kamu titipkan. larena sejatinya apa-apa yang sudah aku miliki akan pergi jua. karena pertemuan dan perpisahan itu jaraknya hanya lewat perasaan. air mata dan lengkung terkembang. apa bedanya? jelas beda sekali. hahahaha. lucu sekali. sudahlah, sekarang kita ini beda. jangan lagi ajak aku menyulam cerita di jalanan Kota Jogja. sudah jenuh. aku ingin amnesia, menelan banyak sekali analgetik. tapi tiap matamu berbinar, aku merasa hidup kembali. sama saja seperti cangkir kopi ini, sayang. bisa-bisanya kau selalu membuatku bahagia dan candu.

-siang galau, 22 Nov 2015

Minggu, 26 Juli 2015

Tentang Kedewasaan

17.18.00 0 Comments
Selamat pagi Senin, 27 Juli 2015
happy mature day for me
terima kasih Alhamdulillah sudah diberi waktu selama 21 tahun merasakan keindahan dunia
dan menikmati permasalahan dalam hidup untuk menjadikanku lebih dewasa
lebih berpikir
dan lebih mensyukuri apa yang aku miliki

tak ayal, di hari berulangnya hari lahir seseorang
banyak ucapan bertubi datang
memenuhi handphone dan segala sosial media

tak ada spesial, karena menunggu sebaris kata dari orang spesial
tenanglah, walau ia tak ayal mengirimkan pesan padamu,
dalam hatinya terapal jutaan untai doa indah untukmu

aku masih saja belum tidur saat menikmati akhir 20 tahunku
masih terkesima dengan pertemuan yang sudah lama dirindu
tak apa hanya dalam satuan jam
namun kualitaslah yang menjadikannya ada dan bermakna
entah, hari itu perjalanan seratus duua puluh empat kilometer berasa memabukkan
entah karena kondisi badan yang tidak fit
atau karena aku mabuk
dimabuk cinta

"Selamat ulang tahun yang ke 2(.) *isisendiri :D
semoga hari demi hari ke depannya semakin lancar dan istimewa
banyak berdoa dan berusaha."

pukul 00.22
terlambat 22 menit katamu
diam aku sebentar memandangi tulisan itu
seakan tak percaya
kau masih mengingat dengan pasti hari ulang tahun itu
hari yang menurutku sedikit konyol untuk harus diingat

jemariku terasa berat untuk membalas pesanmu
aku buka path, dan memplay lagu "See You Again"

Senin, 29 Juni 2015

Sepotong Doa dari Ananda

00.47.00 0 Comments



Assalamu'alaikum mama, apa kabar hari ini?
Selamat ulang tahun untuk mama yang ada di seberang sana
maafkan anakmu yang sering merapel ucapan ulang tahun untukmu dari jauh
tak ada pelukan hangat di pagi hari
tak ada kue spesial
tak ada kado istimewa
hanya rapelan bait doa yang bisa kupanjatkan
karena cara mencintai dari jaub adalah melalui doa, ma

ma, berat mata ini tiap kali mendengar takbir kumandang
tak ada yang menyiapkan buka
tak ada meja penuh makanan tersaji
tak ada kehangatan makan bersama

ma, di usiamu yang kian menua maafkan aku belum bisa memberimu apa-apa
terima kasih sudah menghangatkanku selama sembilan bulan
lalu mengajarkanku tentang indahnya dunia
mengeja nikmat Allah
hingga jutaan cara menikmati karunia-Nya

Rabu, 13 Mei 2015

08.27.00 0 Comments
jika kau beralasan bahwa jarak membuat rasa cinta tak lagi mengikat,
lalu bagaimana kau tahan terhadap cinta sesaat
atau rumahmu yang tak mungkin kau lihat
dalam waktu sekelebat?

08.26.00 0 Comments
Kamu pernah datang
memberi harap
meninggalkan kalimat
melepas penat
lalu pergi sebagai kilat
menggores luka menyayat

cobalah seperti bulan
tak lepas terlihat
oleh malam yang pekat
atau siang yang penat
ia selalu ingat
bahwa ada yang layak didapat

Kau Akan Merasakan Ini

08.20.00 0 Comments
Selamat malam para kaula muda! ;)

Bagaimana masa muda kalian? Menyenangkan? Banggakah kalian menyandang gelar sebagai seorang MAHAsiswa? Pantas dan layakkah? Tolong tanyakan pada diri kalian sendiri.

Di akhir-akhir masa studiku aku merasa tak pernah layak untuk menjadi seorang manusia. Mengapa? Selama aku berkuliah, ilmua apa yang sduah aku dapatkan? Hal apakah yang sudah aku ubah? Seberapa besar lingkunganku berubah karena tanganku?

Lalu, aku sedikit kecewa karena banyak sekali kegagalan yang telah aku terima. Bukan kegagalan nampaknya. Namun kesempatan yang melenceng. Aku tahu bahwa permainan-Nya lebih ciamik dari yang aku pikirkan.

Aku hanya menunggu peran TERBAIKKU dipasangkan.
Tuhan, jika aku boleh meminta....
Banyak hal sebenarnya yang membuatku menangis tersedu bahkan menjerit atas rasa sakit yang sediki-sedikit mengiris.

Inginku habiskan masa studiku dengan beasiswa di Negeri Kincir Angin. atau mana sajalah, yang menurut-Mu terbaik untukku. apalah yang bisa aku berikan untuk orang di sekitarku? aku ingin pergi berkeliling dunia dengan orang lain mengenaliku sebagai seorang yang hebat, kreatif, inovatif, dan memiliki potensi dalam mengambangkan Ibu Pertiwi. bukan hanya sekedar berjalan atau hanya merasakan "cipratan" lainnya. Yaa Allah, izinkan hamba menjadi seorang RnD dan berkeliling dunia untuk mempresentasikan karya yang Kau titipkan di otak sempit hamba.

Salah satu bentuk pengaplikasian ilmu yang didapat adalah melalui KKN. lalu aku merindukan kedua orangtuaku di rumah. semakin kita dapat membantu dan mengabdi pada orang lain, maka semakin halus dan lembutlah hati kita. karena takabur dan riya akan mengeraskan dinding hati yang selembut sutra.
SKRIPSWIITTT. selamat datang skripsi. aku sudah lama menunggumu. sejak awal kuliah, sudah terfikir beberapa bahan dan tema untuk skripsi. Alhamdulillah, mendapatkan tugas PA di Farmasi UAD yang luar biasa membantu membimbing dan membiarkan otak liarku ranum.
Karena tak ada lagi keahlian yang aku miliki selain menulis, maka aku berjanji akan terus menulis sampai aku mati. dengan menulis, aku akan tetap abadi. itulah alasanku mengapa aku sangat menikmati setiap seduhan kata yang orang lain sulam. lalu aku belajar dari mereka bagaimana aku memapar fiksi dan non fiksi. aku juga harus membaca satu buah buku agar aku dapat menulis sebuah paragraf, yang menurutku masih sangat sederhana. karena dengan menulis aku dapat menemukan otakku terus bekerja tak ingin mati.

07.51.00 0 Comments
Rabb, bolehkah aku menangis?
Bolehkah aku kecewa?
Bolehkah aku patah hati?
Bolehkah aku bersedih?
Bolehkah aku merasa tak berguna?

Tapi aku janji
Aku tak akan menyerah

Selasa, 12 Mei 2015

04.43.00 0 Comments
Kejutan paling indah di dunia adalah ketika kamu mengetahui orang yang kamu suka, diam-diam juga menyukaimu.

Kamis, 09 April 2015

Selasa, 31 Maret 2015

Sebuah Semangat Untukku : Ingatlah Ketika

08.44.00 0 Comments
Images 

sudah memasuki tahun ketiga dalam perkuliahan
ini artinya bahwa beberapa bulan lagi aku akan menyelesaikan sebuah kewajiban
menyelesaikan sebuah harapan dari banyak orang di sekitarku
menyelesaikan separuh mimpiku untuk tetap hidup
hidup untuk diri sendiri dan orang lain
hidup untuk menghidupkan

lelah
pasti pernah bersandar
malas
pasti sering menghampiri
tak ada semangat
pasti sering sekali menjumpai

ada yang selalu memaksaku untuk tetap semangat
untuk tetap tegar
untuk tetap menikmati perihnya hidup

Untukmu yang Sedang Meniti Rindu

08.02.00 0 Comments
 
Sayang, pergi menjauh darimu bukanlah pilihanku
bukan pula keinginanku
bukan pula dayaku yang ingin menjauh darimu

lamat-lamat aku memandangi peta dunia
menara jarak yang memisahkan kita
lalu mengkonversikannya dalam perjalanan
yang membuatku harus mengucap dalam satuan mili dan jam
yang membuatku harus menerima
bahwa kita tak lagi memandang langit yang sama

permukaan malam yang berbeda
belahan bumi yang berbeda pula

sayang
pergi jauh darimu sungguh tak enak
membiarkanku terbiasa dengan angin malam sendirian
membiasakanku menghisap kafein lebih banyak lagi
agar aku bisa segera menyelesaikan tugasku
dan lebih dahulu menyapamu ketimbang matahari

sayang
sedih rasanya pergi jauh darimu
tak ada lagi bahu tempatku bersandar
tak ada lagi senyum terkembangmy yang menguatkan

sayang
kembali kita meniti rindu
rindu yang lamit-lamit semakin kelabu
menyisakan duka dan debu

07.53.00 1 Comments
 
Saat aku khawatir terhadap suatu mimpi yang telah aku perjuangkan
Terhadap seseorang yang telah diam-diam aku bisikkan pada-Nya
Terhadap masa depan yang sangat takut untuk kuhadapi

Jumat, 20 Februari 2015

16.23.00 0 Comments
 

kebersamaan adalah waktu di mana dua insan manusia yang saling merindu bertemu untuk melunasi hutang atas rindu yang telah beribu detik ia tabung. kebersamaan adalah keadaan di mana kita saling menatap lekat terhadap satu sama lain dan bercumbu membunuh waktu. tidakkah ini cukup indah?

beratus kali rasanya kau katakan bahwa kau merindukanku. pun aku. beribu pesan yang dikirimkan tak ayal membuat tabungan rindu semakin menggunung. di dasar gumpalan darah, aku merasakan retak berkepanjangan. aku pikir aku mulai merindu,

masalah terbesar di antara kita adalah waktu dan jarak. entah mengapa ia memiliki satuan yang susah sekali didefinisikan untuk direngkuh. tetap saja ia angkuh pada tingginya nilai yang di miliki. mereka angkuh. sombong. apa mereka pikir mereka bisa menghancurkan rindu kita yang sudah lama buncah?

Di Waktu Duha

16.09.00 0 Comments
di waktu Duha
sungguh ia penanda bagi kaum yang berfikir
sungguh ia membukakan kekayaan dan kesuksesan


di waktu Duha
aku merelakan separuh hatiku terbang
dalam satuan mili yang tak bisa diterjemahkan
dalam ketidakberdayaanku merangkul

di waktu Duha
aku mengamatimu lamit-lamit
di balik kaca yang berpendar dalam embun
dalam pipi yang membeku kelu

di waktu Duha
aku melepaskanmu
kamu melepaskanku
dalam ketidakberdayaan kasih

di waktu Duha
aku mengenangmu dalam elega
aku mencemburui waktu yang ada
aku berkeras kepala pada jarak

di waktu Duha
aku memang harus rela membiarkan kemarau itu pudar
tersenyum tegar saat besi itu membawamu
di antara deret kursi yang berdecit

Kamis, 19 Februari 2015

Mereka

08.38.00 0 Comments
kasih
dapatkah kau ajari aku mengeja jarak
mereka-reka apa itu rindu
meraba-raba apa sebenarnya cinta itu?

kasih
dalam penghujung waktu bersamamu
aku tak ingin tidur
tak ingin sedikit saja melewatkan waktu tanpamu
melepaskan alam liarku memikirkanmu

kasih
dalam senja yang kian merangkak sepi
aku ingin memelukmu dalam-dalam
mereka indahnya masa depan
mengabaikan paitnya jarak

kasih
aku katakan satu hal padamu
bahwa jarak hanyalah masalah perasaan
bahwa jarak hanyalah masalah rentan tempat
bukan dalam hal rindu dan rasa yang menggebu

kasih
aku tak pernah lelah
menantimu di sini
dalam tiap tangkupan doa
dan juga rasa yang semakin membara

kasih
selamat tinggal
ini hanya masalah satuan
bukan perasaan

08.09.00 0 Comments
"Jika ada yang mengabaikanmu
berhentilah untuk mencari perhatian darinya
lepaskan dia
akan ada seseorang yang lebih baik"

-I'm swear gua percaya :')

07.40.00 0 Comments
"Sometimes, when you see i cry, it’s better not to ask why. Just say “I am here” please"

Untukmu, Kasih yang Akan Menakar Jarak

07.12.00 0 Comments
No matter where you go,
I won’t be very far,
‘Cause in my head I’ll be right there where you are,
‘Cause love has no distance baby,
Love has no distance baby
No, not when it comes to you and me
-She Was Mine


Kasih, untukmu yang akan menakar jarak....

memang waktu terindah bagi kita adalah ketika liburan semester tiba
menemuimu saban hari
menghabiskan separuh waktu bersama denganmu
bercerita
menlangitkan mimpi kita
ataupun mengabadikan kisah cinta lewat sebuah foto

kasih, aku harap kau mengerti
seperti yang pernah kita katakan
ini bukanlah sebuah penyesalan
ini bukanlah sebuah permintaan untuk saling menjauh
namun
ini adalah wujud kecintaan kita

kita saling mencintai
terhadap mimpi dan masa depan kita masing-masing
bukan. bukan egois
namun bentuk kesetiaan pada mimpi
dan juga pada diri kita satu sama lain

kasih
ajarkan aku mengeja pada satuan depa
yang membuatku tiada