Rx Prescription

oke terngiang masih perkataan teman cinta di >> https://www.youtube.com/watch?v=VAsS7hIP53E <<

be breath
be wise, girl!
keep moving forward
happy watcing
*tissue tissue*

tak ada kesedihan yang abadi

kecuali aku membiarkan diriku

jatuh dan tertidur di badannya

satu permintaanku padamu. aku ingin kau menyelesaikan segala angan mimpimu. bukan perkara bersamaku atau tidak. bukan pula kau masih menujuku atau tidak. terhadap mimpimu ini, tentang kedewasaanmu. bahwa kau harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan mimpimu. membuatnya menjadi nyata. bahwa kita tak harus selalu bersama. namun mimpi-mimpimu harus selalu ada dan bersamamu. walau aku tak lagi ada di sisimu. ini tidak lagi masalah ego yang ada pada diri kita yang dulu masih remaja. untuk diri kita yang mendewasa, nikmati mimpi-mimpimu, walau kau tak lagi menujuku. semangat, mengejar apapun yang ingin kau kejar. walau bukan lagi aku.

#malmingbaper #akurakpopo #stressbadaskripsian #stressjomblo #carijodoh

oke, karena sudah seabad lamanya nggak buka ask.fm tadaaa akan coba-coba iseng manis manja jawab beberapa pertanyaannya aja ya! karena saya sedang kebanyakan pikiran, sedang emboh *meh curhat*

Q : kak, pernah dikhianati nggak?

pernah. kita ngerasa dikhianati karena beberapa hal, salah satunya adalah karena apa yang kita harapkan di diri orang lain tidak sesuai dengan hal nyata yang orang tersebut lakukan atau berikan. kurang-kurangi berharap sama manusia. jika kamu sudah mulai dewasa, kamu bakal tahu dan merasakan bagaimana rasanya harga diri diinjak dan dipermalukan. satu hal yang harus kau ingat, angkat kepalamu, princess! nanti mahkotamu jatuh :) please baby please, youre so special, youre so enough. please be wise.
apapun yang terjadi, kamu menang ataupun kalah, tak ada hal yang memalukan dan perlu disalahkan. tapi, angkat kepalamu! jangan pernah jatuh dan mengiba pada manusia :) keep rockin' fellas!  

nampaknya kita mulai merasa kehilangan satu sama lain. atau hanya aku saja? nampaknya kita harus memperbesar usaha. bukan usaha untuk kembali bersatu, duduk di meja, menikmati secangkir kopi di sudut kota. bukan. emmperbesar usaha untuk merelakan satu dan lain hal. menyyimpan tiap memori indah yang pernah kita lewati menjadi kenangan yang indah. namun kita tetap berjalan ke depan. sebab, kita tak pernah tahu, apakah mimpi dan angan yang pernah kita rapelkan bersama kelak akan menjadi tujuan yang sama pada kehidupan kita :)

aku berbakat untuk berbohong. berbohong pada diriku sendiri, terutama. mengatakan bahwa aku membancimu. padahal di setiap kebencian itu, muncul banyak hal dari nikmat Tuhan yang tak pernah aku syukuri. tolong, bantu aku belajar untuk selalu tersenyum. karena dalam hal apapun, bagaimanapun aku harus selalu menjadi gadis cantik yang tersenyum. karena ada kantong mata yang harus kujaga. agar air di matanya tidak pecah dan membasahi cekung di wajahnya. ada hal yang tidak harus aku tunjukkan dengan air mata. demi menjaga perasaannya. karena kita hidup, tak hanya tentang bagaimana menjaga dan membahagiakan diri sendiri. namun juga, bagaimana menjaga perasaan orang lain.

//cara menilai tingkat kedewasaan orang lain//

mungkin bisa dijadikan suatu cara memilih pasangan hidup
carilah yang mudah menerima nasehat
berarti ia tak keras kepala
ia memiliki hati yang lembut
barangkali dengan melihatnya menyikapi setiap persoalan

fokus pada mimpi
fokus pada mimpi
fokus pada mimpi
fokus pada mimpi
fokus pada mimpi

masalah perasaan saat ini mungkin hanya masalah angin lalu saja. karena kita memiliki banyak hal yang harus kita lakukan. tetapkan pada tujuan. jika kelak, kita sudah siap dengan berkomitmen mendalami orang baru beserta segala hal yang ada pada dirinya, barulah berenang menyelaminya. satu hal yang mungkin harus selalu kau ingat. bahwasannya Enggak suka bukan berarti enggak bisa menerima. Bisa jadi kita enggak suka sama beberapa kebiasaan seseorang, tapi kita tetap bisa menerimanya.

Kalau pun impian-impian kita membuat kita terlalu sibuk, hingga lupa bagaimana hati dan jiwa ini menganggur, maka rasanya urusan perasaan tidak akan menjadi pengganggu yang terlalu. Kalau pun satu saat mengganggu, kembalikan diri ke doktrin yang sudah ditanamkan di otak; aku hanya akan mengrusi urusan perasaan kalau sudah siap yakin mau berkomitmen memperjuangkan. Kalau belum, semua persasaan yang datang hanya angin lalu.

Begitu saja terus sampai ketemu waktu yang membuat kita yakin untuk memperjuangkan perasaan yang datang. Kita memang tak akan bisa menyangkal kapan hal-hal berkaitan dengan perasaan akan datang, tapi kita selalu punya kesempatan untuk memilih, mengikuti perasaan itu atau membiarkannya saja. Di situlah kedewasaan kita diuji.

tentang pembunuhan. kekerasan fisik dapat diobati, disembuhkan, walau dalam waktu yang lama. pembunuhan fisik. diatur oleh perundang-undangan. akan dikenakan sanksi tegas, bagi siapapun yang melakukan tindak pembunuhan.

tapi tidak
bagi perasaan :)

sore ini, aku menghadiri acara pernikahan seorang teman. temannya temanku lebih tepatnya. lalu di sana ia (temanku) menunjukkan padaku. di atas bahagia mereka berdua bersanding dengan aura bahagia merekah, ada hati yang tersakiti. wanita itu, mendapatkan prianya yang kini menjadi suaminya bukan dengan jalan yang mulus. maksudku, jodoh memang sudah diatur Allah. cara mendapatkan dan 'mengambilnya' adalah tergantung pada diri kita. bagaimana. merebut yang bukan hak miliknya, nampaknya menjadi sesuatu yang menyakitkan.

kesimpulannya:
menjadi orang yang dipilih itu bahagia
tapi jangan pernah melupakan orang yang tidak (lagi) terpilih

yaa Rabb. aku tak ingin menjadi bagian di antara ketiganya dengan rasa yang menyesakkan.
-orang yang memilih
-orang yang dipilih
-orang yang tak terpilih

Ia tidak sedang bersembunyi dari dunia, ia tidak pula sedang berupaya menyangkal keadaan. Ia hanya sedang butuh menyendiri. Itu saja. Barangkali ada beberapa hati yang perlu diajak diskusi lebih lama untuk kembali menemukan ketenangannya, sebab tidak semua hati punya kekuatan serupa.
(via : jalansaja)

dulu, aku, kau pun mungkin juga pernah berjanji akan satu hal. satu cara membuktikan kesungguhanmu. atas air mata dan juga biaya pendidikan yang telah mereka -ayah dan ibumu- perjuangkan. ingat bagaimana awalnya mereka sakit menahan rindu dan air mata melepas kepergianmu? melihatmu pergi jauh. menduga-duga bahwa kau akan baik-baik saja.

kelak
di setiap waktu
yang aku habiskan
denganmu itu

kelak
aku akan memberitahukanmu

bahwa aku
selalu mengingatmu

bahwa aku
selalu mendoakanku

bahwa aku
selalu
dan akan terus
menyayangimu

 bahwa aku
tak punya sedikitpun alasan
untuk tidak mencintaimu

bahwa aku
akan bersama menimba
keringat dan air mata bersamamu

bahwa aku
selalu menangis ringkih
pada Rabb-ku
untuk memintamu
di sini
bersisian bersamaku
hingga Ia
memenggilmu atau aku
mebali dahulu

sejak mengenalmu dulu
aku tahu
mencintaimu
adalah sama saja dengan mencintai
diriku sendiri

denganmu
aku tahu
bahwa
aku akan lebih mencintai dunia
jika bersamamu

denganmu
aku lebih bisa
mencintai yang memberi cinta

denganmu
aku tahu
bahwa aku akan hidup selamanya

aku semu
aku binasa
namun kita abadi
lewat kata
aksara
sajak
yang ringkih
yang pernah aku tuliskan

selamat hari kamu
k a m u

Tidak ada hari yang buruk
di mana keinginanmu tak tercapai adalah
hari yang akan membuatmu lebih dewasa

sementara hari di mana kamu merasa sedih
tidak nyaman
atau cemas
adalah hari yang kelak akan kamu syukuri

saat kamu punya lebih banyak waktu
untuk berusaha
lebih mengerti
pada diri sendiri.

===Remind to My Self===

jangan baper
dia cuma iseng

jangan baper
dia memang baik

jangan baper
dia lagi butuh kamu

jangan baper
kamu cuma asik

jangan baper
kamu cuma temen

phew!

layaknya hujan
aku ingin selalu
jatuh

dalam pelukmu
dadamu yang bidang

aroma tubuhmu
aku ingin
jatuh

padamu
di pelukanmu

bukan masalah
waktu lama
teman sejak dulu
teman dekat
sahabat

melainkan
aku mencintaimu
saat awal kita bertemu

senyummu
mati aku
nasehatmu
meringkuk aku

pribadimu
aku ingin
kamu
hanya itu
kau mau?

tolong jujur
apakah kau menyimpan
kata yang tersangkut itu

tolong lanjutkan
aku perlu
kau mencintaiku

bukan hanya
hal -itu-
tak berarti

aku pun
demikian

aku belajar kimia
empat tahun lamanya

tentang obat
manusia
mengobati
tapi tidak untuk hatiku sendiri

aku bahkan belum paham
di antara kopi - kamu
mana yang membuat candu

tak ada kepergian
menyambut hujan

mari kita pergi
ke suatu tempat

hanya berdua
di mana kita tak lagi berteduh

di ambang pintu, kamu
pernah meninggalkan kata-kata:
aku tak akan datang lagi.
lalu blam! sesuatu tertutup
namun kini rintihannya masih terpekur