Sabtu, 07 Mei 2016

"Boleh saja kau membunuh orang lain, namun sebelumnya kau harus melakukannya pada dirimu sendiri! entah apapun alasannya. rasakan dan nikmati setiap pedih yang mendesir."

tentang pembunuhan. kekerasan fisik dapat diobati, disembuhkan, walau dalam waktu yang lama. pembunuhan fisik. diatur oleh perundang-undangan. akan dikenakan sanksi tegas, bagi siapapun yang melakukan tindak pembunuhan.

tapi tidak
bagi perasaan :)

sore ini, aku menghadiri acara pernikahan seorang teman. temannya temanku lebih tepatnya. lalu di sana ia (temanku) menunjukkan padaku. di atas bahagia mereka berdua bersanding dengan aura bahagia merekah, ada hati yang tersakiti. wanita itu, mendapatkan prianya yang kini menjadi suaminya bukan dengan jalan yang mulus. maksudku, jodoh memang sudah diatur Allah. cara mendapatkan dan 'mengambilnya' adalah tergantung pada diri kita. bagaimana. merebut yang bukan hak miliknya, nampaknya menjadi sesuatu yang menyakitkan.

kesimpulannya:
menjadi orang yang dipilih itu bahagia
tapi jangan pernah melupakan orang yang tidak (lagi) terpilih

yaa Rabb. aku tak ingin menjadi bagian di antara ketiganya dengan rasa yang menyesakkan.
-orang yang memilih
-orang yang dipilih
-orang yang tak terpilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar