Rabu, 14 Oktober 2020

01.17.00 0 Comments

do the best, but dont forget to prepare the worst


tujuan hidup seringkali menjadi satu-satunya hal yang membuat aku tetap semangat menyambut pagi. tetap menerima lelah dan peluh, tetap mendengar hujatan, bahkan tetap menerima luka yang dikirimkan bertubi-tubi.


Kesibukan yang sengaja aku susun begitu padat membut aku sedikit melupakan tentang duka yang menyayat. Tentang pengkhianatan yang menerjang. Serta tentang perasaan yang memang tidak pernah disadarinya.


Di antara tumpukan janji yang dibuat, ia paham sekali tentang batasan mampunya ia. Tentang batasan lelahnya ia. Tentang raga yang ternyata memang butuh sedikit saja berjeda.


Barang sedetikpun, jeda yang muncul membuatnya melanglang buana. Pergi mengembala ke dalam pikirannya sendiri. Dia sangat membenci isi kepalanya. Hatinya berusaha selalu menerima, namun kepalanya selalu menolak. Harinya terlihat begitu bahagia, namun lukanya semakin lebar menganga