Minggu, 21 September 2014

Malaysia, Penang, Thailand. here I am

07.39.00 0 Comments
hello world
lets us say Alhamdulillah thanks for Allah SWT for all of His blessing and for prophet Muhammad SAW who brings us to lighting way

alhamdulillah its not a dream. it just a way to be other modification person who want to be better and different from others

the first journey starts with train from Yogyakarta to jakarta. i'm so happy yesterday. cause its the first time for me to go to another country by train. its so enjoyable.

next trip we go to the Malaysia by plane. its so wonderful flight. we got 2 hours to go here. so in here we like WiFi addict. we go around the airport to got WiFi and we're so happy to found out the wifi :D

just with WiFi we can contact to each other. our number is indonesian, it cant be use here, cause roaming. so we just can use wifi :":)

Kamis, 18 September 2014

Tuhan Punya Ingin Rencana Indah

17.56.00 0 Comments
pernah, kutuliskan sebuah mimpi penuh asa dan cita
kulakukan dengan urutan nomor lima puluh lima
pada tanggal lima di bulan yan g sama
bulan lima

kutuliskan apa yang aku rasa
aku dengar
aku raba
aku lihat
aku pahami
tentang sebuah makna
yang menfalam melalui deret kata

mereka bilang ini namanya aksara
ini namanya sastra
ini yang namanya cinta akan kata

sudah....
sudah kukatakan aku menggilai sastra aksara kata

aku hanya peracik kata
tak ada yang memiliki hal lebih
 itu saja

Minggu, 14 September 2014

Athazagoraphobia

08.14.00 0 Comments
If you’re brave enough to say goodbye, 
life will reward you with a new hello. —Paulo Coelho

pertama kali, izinkan aku memuntahkan segala permintaan maafku padamu
maaf membuatmu menjadi objek langkahku berlari mengejar mimpi
maaf membuatmu menjadi dopingku saat aku tak sadarkan
maaf membuatmu menjadi bagian tak ternilai dalam hidupku
maaf membuatmu jengah

tak sengaja bibir ultrasonik ini berkata
"eh, lihat deh! orang yang di depan itu mirp ---"
"alah! bullsh*t. pikiranmu diaa terus. move on dong! kalau sudah nyakitin gitu kamu masih berharap?"

lalu aku terdiam. tak lagi kutanggapi apa katanya yang duduk di belakang jok motorku. kebetulan saja kami searah. otomatis pula sepasang bola mata ini menatap punggungnya. ada yang tak asing.

kuperhatikan helmnya. gaya dia duduk. sepatunya. tasnya. persis! tepat! itu dia!
iyakah jarak 120 sekian kilo meter ia tempuh ke kota ini? untuk apakah ia datang?

aku pikir, dia mengingat dengan jelas kejadian indah dalam hidupku
aku pikir, dia mengingat dengan jelas bahwa ia berjanji untuk ada di sini