Senin, 27 Juni 2016

Dia Hanya Ingin Aku Berjuang (3)

22.04.00 0 Comments
dan yap! waktu yang dihabiskan untuk menunggu kuliah Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) adalah mencari sekolah itu sendiri.

sebenernya, liburan adalah pelampiasan stressed akan dua hal. ujian PSPA dan juga Ujian hidup. yap! masalah pribadi di mana saya digeret-geret ke dalamnya. oke abaikan~

karena Allah itu indah dan menyukai keindahan, maka aku mencintai tiap mili indah dirimu~


jika kau melihat kebun teh hijau menghampar. bau tanah basah menyeruak di sepanjang harimu, dan embun membasuh lembut wajamu yang lelah. kau tahu di Indonesia bagian mana kau berada. Bandung. Yap Bandung.

setelah bergerak ke arah Barat untuk mencari Kitab Suci di negeri JASKUN (demi PSPA) saya melanjutkan perjalanan ke Barat lagi. Bandung.

tak ada yang menyangka dan mengira. kepergianku ke Kota ini adalah untuk menjadi bagian dari gajah duduk. namun, apa yang kudapat? keindahan lain. taman bunga, kebun teh, udara sejuk yang mampu digunakan sebagai terapi pada par-paruku, dan tentu saja kamu.

rencana Allah memang indah. di sini, di kota ini. ternyata saya dipertemukan lagi oleh keindahan Allah lainnya. Mas Odit. *eaaaaa.

ternyata Mas Odit dapat kerjaan di Bandung. mini job lah. dan lama kerjanya itu sama seperti lama saya di Bandung. jadi deh, malam-malam kita keliling Bandung jalan kaki. comot makanan sana sini. ceritain apa aja. lupakan masalah yang sedang membendung satu sama lain.

bukankah tidak ada yang kebetulan? ;)

dan untuk pengumuman di mana jodoh PSPA saya, ini H-3! semoga Jaskun aamiin!

Dia Hanya Ingin Aku Berjuang (1)

21.47.00 0 Comments
mengisi kekosongan setelah lulus S.Farm. (Maret 2016) hingga September 2016 (Profesi Apoteker) saya gunakan untuk banyak hal. pertama, membantu proyek dosen. capek banget. lelah. jam 04.00 pagi udah harus ada di lab, dislokasi tikus, mbelah-mbelah tikus, bikin sediaan obat, diuji sampai 8 jam. terus membaca kadar obat yang sampai ke pembuluh darah tikus. lokasi pembacaan kadarnya ada di 18 km jauhnya. siang-siang. puasa. lelah. balik mepet waktu Maghrib. kaki rasanya mau lepas. sendirian. belum lagi banyak yang towel-towel waktu Subuh di lab. arghh. ingin segera berakhir rasanya. tapi, Allah kasih kejutan tak terduga di balik lelahnya semua ini.




sungguh indah, bukan! :)
liburan gratis dari Ibu Dosen Cantik!
mulai saat ini, aku berjanji untuk berhenti mengeluh. merubah lelah menjadi Lillah -:)

21.30.00 0 Comments
"Sekali seumur hidup. Bertualanglah. Ke alam bebas. Ke negeri antah berantah yang tidak pernah kamu kunjungi sebelumnya. Ke tempat yang hanya pernah kamu dengar lewat cerita. Ke daerah yang sama sekali baru. Ke tempat yang jauh. Yang harus terbang untuk mencapainya. Yang harus berjam-jam di atas kapal untuk pergi ke sana. Yang harus berjalan kaki berlelah-lelah untuk tiba di sana. Bertualanglah. Karena kamu akan tahu bahwa pengalaman seperti itu seharusnya tidak dilakukan sekali seumur hidup. Tetapi sepanjang hidup."

(Source: http://kuntawiaji.tumblr.com/page/4)

21.21.00 0 Comments
aku pikir kamu hilang, aku pikir Tuhan memisahkan,
ternyata hanya ingin kita memperjuangkan.

-OWWHHH
gitu

21.13.00 0 Comments
"Berusaha menjadi yang terbaik, bersiap untuk yang terburuk."
— ENJ

21.01.00 0 Comments
Orang yang lebih baik dari pasangan kita itu banyak tapi belum tentu kita lebih nyaman dan menjadi lebih baik sama yang lebih baik itu - :)

21.00.00 0 Comments
"Pilihlah sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan karena keinginan. Karena apapun yang dipilih atas dasar keinginan tidak akan pernah ada habisnya. Berbeda dengan kebutuhan, sekali terpenuhi, tidak akan mencari yang lain."
.
.
.
.
dan aku, telah memilihmu untuk bertahan :)

Jadi yang Terbaik, di Manapun Kamu :)

20.54.00 0 Comments
memilih
dipilih
menjadi pilihan
tidak dipilih
bertahan pada pilihan

agak-agaknya sudah memasuki H-7 dirundung pertanyaan, sudah lulus? kapan wisuda? udah ada pacar? kapan dikenalin?

seperti sudah pernah saya bahas sebelumnya mengenai TRISULA 
menjadi bagian yang dipilih....

memang tak ada yang paling membahagiakan kecuali menjadi bagian yang dipilih, atau menjadi bagian yang terus dipertahankan pada pilihan yang sudah dipilih. dulu, satu sisi aku hanya menjadi bagian yang memilih. memilih atas hidupku kelak. memilih sekolah, dan lebih kompleks dari itu, memilih judul skripsi. lalu memilih siapa yang bisa mendampingiku di masa remaja yang penuh dengan tantangan dan butuh sandaran.

sering sepertinya menjadi bagian yang selalu bertahan pada pilihan, namun pada akhirnya menjadi bagian yang tidak dipilih :)

menjadi bagian yang dipilih, sungguh bahagia
menjadi bagian yang tak dipilih, menyakitkan memang

kepahitan berkali-kali menjadi bagian yang tak dipilih menjadikanku berbesar hati. bahwa semuanya telah diatur. bahwa akhir cerita indah diawali dengan berbagai kepahitan. seperti untuk menjadi seorang pemenang dalam kompetisi, kita berkali-kali menjadi yang tak terpilih menjadi juara yang terlihat. namun di sisi lain kita menang dengan diri kita yang mampu, yang bisa berusaha lebih baik lagi. dari situ, aku belajar. apa kelemahanku, dan apa yang harus aku lakukan untuk menjadi lebih baik lagi.

07.07.00 0 Comments
"Tak perlu mengejar-ngejar yang ingin berlari pergi, dan tak perlu pula menunggu yang memilih untuk berhenti. Kecuali kita memang bahagia menyia-nyiakan waktu."

06.45.00 0 Comments
Barangkali memang benar bahwa kita tidak perlu meminta dimengerti oleh orang lain. Kita, mereka, sama-sama individu yang punya tingkah dan kepentingan berbeda. Setiap manusia akan memiliki mata kudanya sendiri dalam melihat orang lain. Pun mereka terhadap kita.
Tak perlu bersusah payah membuat mereka mengerti. Tak perlu meminta dipahami dengan membuang harga diri.
Sebab suatu hari, kita akan bertemu dengan orang-orang yang tanpa kita minta akan mencoba memahami. Orang-orang yang dengan senang hati berusaha mengerti. Meski tentu tak pernah sepenuhnya, tapi mereka selalu berupaya.
Suatu hari kita akan bertemu dengan orang-orang yang selalu mempertanyakan perihal keadaan kita yang sebenarnya. Bukan sekedar apa yang dapat dilihat mata.
Tak perlu memaksa. Kadang, bahkan kita tak perlu mencari, sebab mereka datang sendiri.
Berhentilah meminta dimengerti. Berjalanlah dengan penuh harga diri.

by: JR

Rabu, 01 Juni 2016

10.06.00 0 Comments
maaf saya suka galau di blog. sebab, saya tak tahu lagi bagaimana cara mengagungkanmu lewat kata. aih, salah ketik lagi. bikin keinget :D tenang, hanya nempel di otak kok, nggak sampai hati :p nggak paham ya? hahaha. udah ah, doakan sukses lancar Minggu besok cita (jaskun) dan cintanya yaa~! :p

3mehngopo #pfffffffttt #abaikan #bye #xoxoxo

10.04.00 0 Comments
mengapa manusia menciptakan jam? bahwa sejatinya kebahagiaan dan kesedihan tak pernah datang tepat waktu. untuk sisanya, aku menyerahkan pada Tuhan saja :)

#ngacadikolamlele

09.59.00 0 Comments
bagaimana caramu mengeja keindahan?
.
.
.
.
.
k - a - m - u : )

09.58.00 0 Comments
selamat malam, engkau. sajak puisi terindah yang pernah aku retas.

09.50.00 0 Comments
Salah satu sifat terpenting dari calon pasangan adalah mau diingatkan. Sebab itu salah satu pertanda bahwa seseorang punya kematangan berfikir.” -jalansaja

09.49.00 0 Comments
salah satu cara yang telah saya lakukan untuk melupakan masa lalu adalah pergi sepergi-perginya. dengan begitu, saya telah menyiapkan untuk membuka hati secara penuh
09.48.00 0 Comments
terhadap masa lalu itu
dulu
dulu sekali
aku sudah berpamitan
untuk pergi
dan aku benar-benar pergi
tanpa ingin menengok
ke belakang lagi :)

09.37.00 0 Comments
aku suka caramu bercerita
aku suka caramu menasehatiku
aku suka caramu tertawa
aku suka caramu mengajariku
aku suka caramu menyapaku
aku suka caramu menyemangatiku

aku suka segala yang ada di dirimu :)

Syarat Jadi Wanita: Mandiri

09.25.00 0 Comments
sering ada beberapa teman yang berteriak bahwa mengapa aku selalu saja mengurusi keperluanku seorang diri, tak pernah meminta bantuan orang lain, atau mencari seseorang yang setia menemani.

baiklah. akan saya jelaskan.

mungkin bagi kalian saya terkesan seperti wanita yang sok mandiri. bukan. bukan seperti itu. karena hal apapun, selama saya masih bisa mengerjakannnya sendiri, saya akan coba. dengan begini, saya mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas diri saya. banyak tahu, banyak pengalaman, serta dapat cekatan dalam menyelesaikan permasalahan.

ada, ada waktu di mana saya meminta bantuan kepada kamu, dia, dan kalian :)

tapi selama saya mampu, saya tak ingin memberatkan kalian. karena sedekat apapun kita, kalian tetaplah orang lain bagi saya. yang memiliki urusan pribadi masing-masing. yang membutuhkan waktu untuk berdamai dan memerdekakan kehidupan kalian sendiri.

lalu saya bertanya pada mas odiit, apakah untuk menjadi wanita mandiri itu suatu kesalahan? apakah para lelaki tak merasa dihargai akan hal itu?

kemudian ia menjawabnya dengan berbagai sudut pandang. tetap saja, ia tak serta merta mendukungku untuk membenarkan, namun tak menyalahkanku. ia selalu saja begitu. memaksa nalarku berpikir, mana yang terbaik untuk diriku sendiri, pun orang lain.

09.11.00 0 Comments
Selamat pagi, kamu!
semangat ya untuk hari ini!
bagiku, pagi adalah tentang semangat tiada henti
namun senja adalah mengenai kerelaan
dan melepas pergi

-semangat pagi yang selalu datang dari mas odiit :D
#morningcall #mehbaper #duh

"Sakit itu tidak untuk dilawan. Terima saja, ucapkan selamat datang, nikmati dengan tenang. Hayati bahwa banyak kegelisahan dan duka datang, namun bukan untuk dikenang! Resapi, tak usah mengingkari!

09.08.00 0 Comments
kita hidup untuk hari ini dan masa depan. namun kita dapat hidup hari ini karena masa lalu. banyak hal yang seringkali menjadi serpihan dan remahan dari masa lalu yang masih tersisa.

sekuat apapun membersihkan piring dari sisa sabun, ia akan tetap saja meninggalkan sisa. sisa, bukan big deal sebagai sesuatu yang terlihat dan harus terus disesali.

oke, singkat cerita saya sudah menemukan yang bisa membawa saya settle dengan hidup saya yang sok padat, dengan mimpi, cita, bahkan perjuangan diri saya saat ini. ia selalu berusaha membantu dan menyediakan bahu dan telinganya untuk mendengarkan segala keluh dan memberi saran.

saya hanya perlu didengar, dan diberi nasehat. karena memang keputusan terbesar ada di diri kita. selalu terbuka, jujur, dan mendukung. ini yang membuat kami tak pernah bosan atau jenuh.