Senin, 27 Juni 2016

Jadi yang Terbaik, di Manapun Kamu :)

memilih
dipilih
menjadi pilihan
tidak dipilih
bertahan pada pilihan

agak-agaknya sudah memasuki H-7 dirundung pertanyaan, sudah lulus? kapan wisuda? udah ada pacar? kapan dikenalin?

seperti sudah pernah saya bahas sebelumnya mengenai TRISULA 
menjadi bagian yang dipilih....

memang tak ada yang paling membahagiakan kecuali menjadi bagian yang dipilih, atau menjadi bagian yang terus dipertahankan pada pilihan yang sudah dipilih. dulu, satu sisi aku hanya menjadi bagian yang memilih. memilih atas hidupku kelak. memilih sekolah, dan lebih kompleks dari itu, memilih judul skripsi. lalu memilih siapa yang bisa mendampingiku di masa remaja yang penuh dengan tantangan dan butuh sandaran.

sering sepertinya menjadi bagian yang selalu bertahan pada pilihan, namun pada akhirnya menjadi bagian yang tidak dipilih :)

menjadi bagian yang dipilih, sungguh bahagia
menjadi bagian yang tak dipilih, menyakitkan memang

kepahitan berkali-kali menjadi bagian yang tak dipilih menjadikanku berbesar hati. bahwa semuanya telah diatur. bahwa akhir cerita indah diawali dengan berbagai kepahitan. seperti untuk menjadi seorang pemenang dalam kompetisi, kita berkali-kali menjadi yang tak terpilih menjadi juara yang terlihat. namun di sisi lain kita menang dengan diri kita yang mampu, yang bisa berusaha lebih baik lagi. dari situ, aku belajar. apa kelemahanku, dan apa yang harus aku lakukan untuk menjadi lebih baik lagi.

dari kegagalan dan keberhasilan menjadi bagian yang tak terpilih itu aku belajar untuk menjadi orang yang dipilih, terpilih, dan diperjuangkan dengan pilihannya.

satu hal yang akan meracuni pikirmu saat kau telah menjadi pilihan. iyakah, dia? lalu mulai banyak sisi negatif atau kurang dia yang muncul di kepalamu. hal ini jangan kau jadikan untuk mencari yang lebih. sebab demikian itu akan menyesatkan.

kau tak akan bisa menemui dia, seperti Song Joong Ki atau pria idaman imajinasi lainnya. realistis! :)

kelemahan yang kita masing-masing miliki adalah untuk menguatkan satu sama lain. dan kali ini, aku akan bertahan pada pilihan!

jika ia mampu menerimamu apa adanya, mengapa kau tidak?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar