Senin, 29 Juni 2015

Sepotong Doa dari Ananda




Assalamu'alaikum mama, apa kabar hari ini?
Selamat ulang tahun untuk mama yang ada di seberang sana
maafkan anakmu yang sering merapel ucapan ulang tahun untukmu dari jauh
tak ada pelukan hangat di pagi hari
tak ada kue spesial
tak ada kado istimewa
hanya rapelan bait doa yang bisa kupanjatkan
karena cara mencintai dari jaub adalah melalui doa, ma

ma, berat mata ini tiap kali mendengar takbir kumandang
tak ada yang menyiapkan buka
tak ada meja penuh makanan tersaji
tak ada kehangatan makan bersama

ma, di usiamu yang kian menua maafkan aku belum bisa memberimu apa-apa
terima kasih sudah menghangatkanku selama sembilan bulan
lalu mengajarkanku tentang indahnya dunia
mengeja nikmat Allah
hingga jutaan cara menikmati karunia-Nya



ma, maafkan anakmu yang belum membahagiakanmu
yang sering menangis saat rasa rindu itu tiba
selalu bandel saat kau menyuruhku menjaga kesehatan

mama, kembali di usiamu yang kian senja
mohon terima maaf dan ampun ananda
di sini, seorang diri bergelut dalam gelapnya kebodohan
memang benar katamu, tak ada yang mudah

setiap saat aku ingin menyerah
kupandangi foto kita
kuingat wajah bahagia kau saat mengantarkanku berkuliah
kuingat jelas doamu dalam tiap sujudmu
kunikmati tiap semangatmu yang mengalun

mama, selamat ulang tahun
semoga ananda dapat lekas membahagiakanmu

mama, selamat ulang tahun
lima belas hari lagi kita akan bertemu
memelukmu dan mendekapmu dalam
hingga aku dapat merasakan nyenyaknya tenggelam dalam pelukmu

mama, selamat ulang tahun
semoga Allah menjagamu selalu
menyertaimu dalam tiap langkah, dalam kesehatan, dan dalam rezeki
biar Allah menjagamu, Ayah, dan adik
saat ragaku tak sanggup meraih untuk menjagamu
mama, selamat ulang tahun

Dari anakmu...
yang sedang menabung rindu untuk pulang

Risa Umari Yuli Aliviyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar