Selasa, 31 Maret 2015

Sebuah Semangat Untukku : Ingatlah Ketika

Images 

sudah memasuki tahun ketiga dalam perkuliahan
ini artinya bahwa beberapa bulan lagi aku akan menyelesaikan sebuah kewajiban
menyelesaikan sebuah harapan dari banyak orang di sekitarku
menyelesaikan separuh mimpiku untuk tetap hidup
hidup untuk diri sendiri dan orang lain
hidup untuk menghidupkan

lelah
pasti pernah bersandar
malas
pasti sering menghampiri
tak ada semangat
pasti sering sekali menjumpai

ada yang selalu memaksaku untuk tetap semangat
untuk tetap tegar
untuk tetap menikmati perihnya hidup


tak tega rasanya melihat wajah berbinar kedua orangtuaku
yang penuh harap
dan menyampirkan berbagai macam harapan dipundakku
hanya ingin melihat aku wisuda
melihat aku menjadi seorang sarjana
melihat namaku mentereng dengan gelar S.farm.

tak ada yang dibanggakan dari embel-embel itu tanpa makna
tak ada nama tanpa makna
tak ada hidup tanpa menghidupkan
tak ada nyawa tanpa memberi dan berbakti
 itu kata kedua orang tuaku

yang kuingat pertama
betapa bangganya mereka
saat mengantarkanku di peron-peron burung besi
melihatku di balik kaca bening yang berembun air mata
ayah nampak tegar
sementara ibu menangis haru

tak bisa aku bendung rasanya air mata itu
air mata pengharapan padaku
mereka berkata pada dunia
"anakku kuliah"
"anakku menjadi orang hebat"
'anakku akan sukses"
"anakku akan menjadi seorang sarjana"

apalagi jurusan yang aku ambil
F A R M A S I
bukan hanya menjadi mahasiswa kutu buku dan bau obat
namun nampakn ya kewajiban ini membuatku merelakan sedikit masa mudaku

merelakan waktu tidur yang tak bisa ideal
merelakan hari libur untuk membuat tugas, laporan
atau menghafal nama-nama obat

lelah? pasti
letih? iya
bosan? apalagi

namun aku nampaknya durhaka besar
aku hanya diminta untuk menyelesaikan kuliahku
tak perlu memikirkan bagaimana pedihnya menatap matahari
betapa beratnya mencari uang
aku hanya diminta untuk belajar
belajar
belajar
belajar

otakku yang tak sepandai kawan-kawan lainnya memaksaku berpikir
aku tak ingin jadi seperti teman-teman lainnya
aku harus berbeda

apabila kita sama dengan teman-teman kita, 
apa yang bisa kita jual?
apa yang membedakan kita dengan lainnya?

sering aku menangis
mengkhawatirkan jadi apa kelak aku

memikirkan apa yang bisa aku kontribusikan untuk negeri
apa yang bisa membuat kedua orang tuaku bangga
tak hanya secara nilai akademik
aku ingin
berbeda dengan lainnya

lalu rasa letih, malas, lelah itu kembali datang

yang kuingat
mereka selalu hadir memang
karena dengan adanya mereka aku jadi menyadari
bahwa hidup begitu indah untuk kutangisi
bahwa hidup terlalu keras untuk membuatkyu menyerah
apa aku hanya menjadi debu yang berada di hutan belantara?

apa aku hanya menjadi seonggok daging tanpa makna?

entah
aku tak ingin hidupku sia-sia

pedih rasanya melihat kekecewaan orang tua
pilu rasanya
betapa bodohnya aku
mereka hanya menginginkan kita belajar
lebih baik dari mereka
lebih sukses dari mereka

betapa bahagianya wajah mereka
terkembangnya senyum mereka
saat melihat anaknya menuntaskan salah satu impian besar mereka

sarjana

untukku, untukmu, dan untuk kita
yang sedang berkutat dengan tugas akhir

teruslah berusaha
kerjakan yang kau bisa semaksimal mungkin
biarkan Ia bermain
biarkan Ia menyempurnakan kekurangan kita

untukmu
ayah, bunda, adik, dan seseorang yang menantiku
aku janji

akan menyelesaikan kuliahku kurang dari 4 tahun
dengan predikat yang membanggakan
dengan Cv yang penuh dengan prestasi
dengan beratus penelitian bermanfaat bagi sesama

tunggu aku
aku berjanji
akan membuat kalian tak akan pernah menyesal
mengenalku
berbagi denganku
bercerita denganku
dan berkorban demi aku

dari aku
yang sedang berkelut dengan tugas akhir
Risa Umari yuli Aliviyanti, S.Farm., Apt.


Yk, 31 Maret 2015
10 : 43 pm
terima kasih Maret yang membuatku begitu keras!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar