Sabtu, 03 Agustus 2013

dokter untuk manusia, dokter untuk gigi, dokter untuk anak, dokter untuk tanaman, atau dokter lainnya. aku tak peduli dokter apakah kamu. yang jelas, yang aku peduli adalah kamu dapat menjadi dokter bagi keluarga kita nanti. apa masalahnya jika kau seorang dokter tanaman, namun kau bisa menjadi obat sekaligus penyembuh kesakitan yang kita lewati? apakah salah jika kau selalu saja bisa mengobati segala duka dan risau ini? ah, nampaknya aku tak peduli apa gelar doktermu nanti. aku hanya berharap, kau selalu ada dan menjadi dokter dalam keluarga kita kelak. pak dokter, selamat menempuh hidup baru di masa remajamu, ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar