Kemenangan adalah milik mereka yang bekerja keras, penuh harap, dan pasrah pada kekuatan doa
melanjutkan postingan sebelumnya tentang apa aja yang aku lakukan selama LIBUR PANJANG yang uring-uringan tak menentu ini. and finally, the day is coming!
yap! 30 Juni 2016 adalah pengumuman ITB, dan seperti yang diprediksi, muncul tulisan gede, capslock, bold
status : DITOLAK
nyinyir langsung rasanya. langit seakan runtuh. mata terasa berat. dan air mata itu pun petjah!
galau galau nangis uring-uringan. apalagi besok pengumuman UI.
hingga tiba di satu fase, di mana aku benar-benar mengikhlaskan apapun hasilnya.
di Ramadhan dan Jumat varokah ini diperbanyak doa, sholat sunnah, hajat, dan hingga rakaat terakhir di dua belas genap Duhahu, aku berkata, "apapun ya Allah, yang terbaik. kalau nggak lolos UI, masuk BPOM tahun ini ya~ :D" tetep sih usaha :D
dan dengan tangan dingin dan bergetar:
awalnya saat saya mengetahui bahwa saya tidak diterima di ITB saya merasa kecewa. mungkin, kita seringkali lalai dan lupa bahwa janji Allah itu tak pernah ingkar. ia memberi yang terbaik, yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. keep husnudzon. dan Subhanallah Allah memberi saya tempat terbaik UI. Universitas Impian. selamat datang~~~~ Alhamdulillah, hidupku asik O:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar