Rabu, 17 Juli 2013

Dawai....

kuku kuku indah
jemari lentik mungkin
ah lebih lentik tepisan bulu-bulu matamu
kelimanya berayun pelan
memeluk manja tiap senar yang bergetar pelan
melodi mengalun
seirama dengan gerak bibirmu yang geming
nyanyian dalam dingin
tersebut apakah itu?
kebekuan? atau hanya cerita kita saja yang tahu?
dalam resonansi yang sedang, kau ciptakan rasa yang tak hambar
mencuat ke telinga dan membuatku takikardia
Tuhan, berapa banyak lagi digoxin yang harus aku teguk?
dalam diam, keheningan malam
nyanyian sunyi penuh rindu
ah, tekanan jarimu akan tuts piano juga akan selalu kurindu
terima kasih untuk lagu heninbg ini
semoga kita kembali lagi kelak
dalam dunia yang akan semakin menghangat

Yk, 17 Juli 2013
at 9 : 29 p.m.
-:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar