Kamis, 28 Desember 2023

Akhir 2023

 Di malam yang mulai kelam dan suara-suara di kepala yang semakin bising, akubsudah tidak punya daya lagi untuk mencerna isi pesanmu. 

“Tak apa, baik-baik ya! Aku turut bahagia atas hari indahmu!” Kataku.

Setelah itu, kuseka air mata yang menggenang di kedua kelopak mataku, manakala kau berterima kasih padaku. Sebab, aku pernah menjadi salah sayu bagian dari perwujudan ingin-inginmu. 

Namun aku sadar, keputusanmu sudah bulat. Saling melepas ibarat simpul yang kehilangan daya ikat. Kukebang perasaan yang telah mutlak jadi hambar.

Masih terekam dengan sangat jelas. Di malam yang penuh derai air mata itu. Pada punggungmu yang lamat-lamat menjauh, saat itu juga kesedihanku melekat, dan sesalku perlahan mendekat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar