Senin, 16 September 2013

Tadaaa, selamat datang 14 September 2013

malm ini udara kota mengigil bukan main. entah berapa derajat dinginnya. aku tak sempat terfikir untuk membacanya. yang aku fikirkan hanya satu saat itu, berjumpa denganmu. sudah hanya itu.

jam lima sore katanya kamu akan datang di sini, di kota tempat kita bertemu dan memulai cerita. namun berbagai urusanmu membuatmu tiba malam di sini.

gigil dan gemertaknya gigi tak lagi kupedulikan saat melihat sosok tinggi kurus berdiri di seberang sana. ah, kau tidak berubah. tetap dengan wajah datar dan senyum dinginmu. hanya kulitmu saja yang nampak lebih legam.

kita bersama menyusuri kota ini. kau pikir mungkin hanya sebuah perjalanan biasa. namun otakku merekam detail setiap peristiwa yang kita jalani. aku menitipkan untaian doa di sepanjang kerikil aspal ini. aku mengirim doa.

di hari yang sama pun kau harus kembali ke kotamu. padahal kita belum main air bersama, atau melihat bintang bersama dari ketinggian.

lalu, di batas kota aku harus melepaskanmu. dalam tangkupan doa dan rin du di ufuk Timur. aku pikir senja kita bernyawa. aku piukir kau akan kembali ke sini. kembali kita meniti doa dalam tiap butir kerikil aspal.

selamat menempuh kehidupan yang baru, masa remajaku. biarkan saja jarak membuat rindu yang kian buncah menjadi lebih tenang.

beruhigen werden wir in der gleichen stadt wieder zu.

-snowman :)

2 komentar:

  1. Aaaaaaa, so sweet. Still snow man?

    BalasHapus
  2. ahahha apa banget sih ndik -_____- vicky sekarang. kalau mengeluarkan kata2 nggantung haha

    BalasHapus