Rx Prescription
Selasa, 07 Mei 2013
by
peracik kata
on
13.41.00
"Kau tahu mengapa saat melihatmu aku tersenyum? Saat melihatmu, Allah melunakkan hatiku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Newer
Story
Older
Story
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow Me
Follow @risaaliviyanti
Followers
Archive
►
2023
(5)
►
Desember 2023
(3)
►
Juli 2023
(2)
►
2022
(1)
►
Oktober 2022
(1)
►
2020
(3)
►
Oktober 2020
(1)
►
Juli 2020
(2)
►
2019
(7)
►
Desember 2019
(1)
►
September 2019
(1)
►
Agustus 2019
(4)
►
Juni 2019
(1)
►
2018
(24)
►
Desember 2018
(4)
►
November 2018
(4)
►
Oktober 2018
(3)
►
September 2018
(7)
►
Juli 2018
(1)
►
Maret 2018
(5)
►
2017
(41)
►
November 2017
(2)
►
Oktober 2017
(12)
►
September 2017
(6)
►
Agustus 2017
(4)
►
April 2017
(3)
►
Maret 2017
(4)
►
Januari 2017
(10)
►
2016
(64)
►
Agustus 2016
(5)
►
Juli 2016
(5)
►
Juni 2016
(24)
►
Mei 2016
(28)
►
Januari 2016
(2)
►
2015
(40)
►
Desember 2015
(20)
►
Juli 2015
(1)
►
Juni 2015
(1)
►
Mei 2015
(5)
►
April 2015
(1)
►
Maret 2015
(3)
►
Februari 2015
(9)
►
2014
(54)
►
Desember 2014
(1)
►
November 2014
(3)
►
Oktober 2014
(17)
►
September 2014
(3)
►
Agustus 2014
(4)
►
Juli 2014
(2)
►
Juni 2014
(7)
►
Mei 2014
(1)
►
April 2014
(6)
►
Maret 2014
(3)
►
Februari 2014
(6)
►
Januari 2014
(1)
▼
2013
(116)
►
Desember 2013
(5)
►
November 2013
(11)
►
Oktober 2013
(10)
►
September 2013
(6)
►
Agustus 2013
(25)
►
Juli 2013
(15)
►
Juni 2013
(2)
▼
Mei 2013
(42)
"Bolehkah menyatakan kerinduan? Atau perasaan kepa...
"Apa yang aku lakukan akan berbanding lurus dengan...
"Jangan terlalu mudah untuk menyerah! Karena ada s...
"Caramu memandang dunia adalah caramu memandang di...
"Kamu adalah suku kata yang selalu aku baca. Semen...
"Kau tahu mengapa saat melihatmu aku tersenyum? Sa...
"Apabila Allah telah merencanakan aku dan kamu men...
"Memilih pasangan yang dapat membuatmu mendekati s...
Aku titipkan perasaan ini pada-Nya. Sebab Ia tak p...
Diam
:")
"Ada yang lebih penting dari perasaanku terhadap d...
Wejangan Pagi Ini
Siapakah Pecinta Itu?
My First Single Book
Surat Untuk (Calon) Lelakiku
From SOMEthing to NOthing
Aku Kembali di Masa Itu
Apa Kuat LDR?
Klak Klik Dung
Klak Klik Dung
Pengantar Mimpi
"Kepada hati yang tak pernah mati walau telah terp...
"Sujudkulah yang menguatkan aku, kerana aku tahu s...
"Biarlah perlahan-lahan hati kita mengobati luka, ...
"Aku hanya bisa diam dan mendoakanmu. Karena aku t...
"Di luar hujan. Di jendela kulihat kehilangan yang...
"Aku menengadah. Dua mata air. Sama-sama keindahan...
"Kita pernah menulis, mengukir, dan mewarnai di se...
Ajari Aku Mencinta, Rabb
Tetes Bulir yang Kembali Jatuh
Rindu Itu....
Rindu Itu....
Surat Pemalu
101112
Kamu? Ah, Entahlah....
Sejiwa yang Pudar
Surat Rindu Anak Rantau
No Relationship, No Cry, No Galau
Perhiasan Terbaik
Direktori File
Aku, Kamu, Hujan, dan Secangkir Cappuccino
@risaaliviyanti. Diberdayakan oleh
Blogger
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar