from something to nothing. itulah kehidupan antara kita
sekarang. aku yang awalnya menjadi "sesuatu" yang dapat kau
banggakan, sesuatu yang dapat kau bagi dengan kasih sayang sekarang tinggal
nothing. tak ada artinya lagi. tak ada apa-apanya lagi.
enam bulan yang lalu. saat kita memutuskan untuk berpisah.
perpisahan yang menyenangkan aku pikir. karena dengan begitu kita bisa
menjalani kehidupan masing-masing tanpa terkekang atau mengatur satu sama lain.
dan juga hubungan seperti itu tak ayaknya menjadi seperti sebuah permainan.
permainan kebahagiaan dunia yang menjanjikan api neraka.
sudahlah, ingat janji Tuhan kita. Ia akan memberikan kebahagiaan
itu jika kita bisa menjaga diri sendiri dan orang lain. jika kita suka sama
seseorang dan belum bisa untuk menikahninya, maka JAUHILAH! ya jauhilah karena
itu buisa saja menjadi mudzarat bagi kita. bisa saja membuat celaka dan juga
menimbulkan dosa yang amat parah dengan mulut api menganga yang siap menyambut
kita.....................
enam bulan lalu saat kemarau itu muncul. aku telah menaruh kisah
kita yang tak usai. aku benamkan di bawah tanah. karena semuanya akan kembali
ke bentuk tanah. termasuk jiwaku yang saat itu telah remuk redam. aku
membenamkannya rapat-rapat. kemarau terus berkepanjangan. debu-debu silih
berganti menutupinya. debu itu semakin tebal menutup coretan lalu.
aku biarkan debu membenamkan masa lalu yang tak sempurna itu.
lagipula aku tak ingin menyempurnakannya. karena kisah sempurnaku akan aku
tulis setelah aku siap dengan seorang imam yang mampu membawa dan mengajakku ke
arah syurga Firdaus. imam yang mampu mengayomiku dan tak hanya menjadikanku
sebuah boneka mainan. namun imam yang mampu menghargai serta menjadikanku
sebagai wanita yang paling beruntung di dunia ini.
dalam penantian dan atau juga proses berpindah
yang panjang. aku sebenarnya tak mau melewati masa-masa ini dengan kesedihan
yang terlalu panjang. aku tahu bahwa KESEDIHAN AKIBAT PUTUS CINTA ITU MAMPU
MEMUTUS DAN MENGUBURKAN MIMPI-MIMPIKU LAINNYA.aku
berusaha hanya sedih sesaat saja. lalu LUPAKAN! memang susah, tapi buat apa aku
mengingat dan terbelenggu dalam proses berpindahan yang lama ini?
lagian, jika ia benar-benar mencintaimu, mana mungkin ia
membiarkanmu menjadi wanita rapuh yang dengan mudah mengeluarkan air matanya?
air mata yang suci. jika ia benar-benar mencintaimu, ia tak akan pernah
menyakitimu. ia akan menjadi imam yang baik untukmu, percayalah!
sekarang, kubur semua kenangan masa lalumu. kubur! lupakan!
mimpi-mimpi indahmu lainnya menunggu di depan untuk kau tatap! untuk kau ambil!
jangan takut untuk melangkah! biar saja kamu gagal! biar saja kamu jatuh! biar
saja kamu bersedih!
tapi jangan kamu biarkan dirimu terlena tak berdaya dengan
alasan yang sama, PATAH HATI. yakin dan berdoalah pada Tuhamu bahwa Ia sedang
mempersiapkan yang terbaik untuk kita. mungkin bukan sekarang. tapi yakinlah!
yakin pada janjinya!
*CMIIW :)
http://risaumari.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar