pilih direktori yang akan kamu hapuskan
lalu delete
tak akan melihat data yang dulu ada di dalamnya, kan?
tak akan menelisik sebagian kecil di dalamnya lagi, kan?
tak akan terpikirkan tentang isi itu kan?
jika kau tak sengaja "kehilangan" direktori itu
apa yang kau lakukan?
menangis?
kehilangan?
buncah?
sedang balikkan pada realisasi nyata
ini dunia nyata
di mana jiwa raga dapat terjaga
rasa dan asa dapat saling berbicara
ini bukan ilmu komputa
yang bisa kau isi buang suka-suka
saat kau mulai ingin melupakan
seakan ada sesuatu yang mencahnya
tak tertahankan
tak terelakkan
bukankah kenangan itu terlalu manis untuk dilupakan?
bukankah kenangan itu terlalu manis untuk kau buang?
ah terlalu fokus
tunggu, bukankah kita seharusnya fokus terhadap sesuatu?
apakah ini juga berpengaruh pada kasus ini?
direktori file yang sejatinya tertumpuk?
ah, begini.
jika memiliki sebuah file, dan banyak file lain yang kausave
apa file itu akan selalu terbawah? di bawah?
tidak
kau tahu?
sekian banyak file yang baru dan masuk
tak ayal membuat sebuah direktori itu hilang
terlupakan
terabaikan
aku hanya diam dan terdiam
memperhatikannya dari jauh
mendoa
berharap
dalam diam
dalam cinta-Nya
aku tak ingin membukanya
atau menghapuskannya
hanya mendiamkannya
memperhatikan
menyeleksi dengan file baru yang masuk
apa dia layak?
cocok?
untuk kujadikan sebuah file pribadi
menjadi sebuah file teristimewa
yang akan selalu kubuka
yang akan selalu kulihat
yang akan selalu kuceritakan
yang selalu menemani hariku
apa aku salah?
mendiamkanmu hingga kelak
hingga aku putuskan
hingga aku berpikir
bahwa
bahwa
bahwa
bahwa kau adalah direktori yang kucari itu....
Yogyakarta, 2nd March 2013
Allah, please let me get married without make a relationship (pacaran) before.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar