dan entah bagaimana, sebuah pertemuan itu bisa menyatukan saya dan kamu yang tengah terseok dan enggan untuk jatuh. tidak kuat melangkah, namun enggan untuk berhenti. lalu saya dan kamu dipertemukan dalam sebuah cerita yang menyatukan sebuah tujuan dalam hidup: Sahabat Beasiswa Chapter Yogyakarta
entah bagaimana lagi. aku kini mendapati diriku dengan mata yang nanar. tak kukenali lagi wajah yang tergambar di cermin. penuh air mata dan rindu yang memburu. dalam ribuan peluk yang terlewatkan, aku hanya bisa mengirimimu Al-Fatihah. aku hanya terbaring. di antara gulungan tisu sisa kemarin, puisi-puisi yang telah usang, dan jarak yang kini tak lagi bisa kugapai. bahagia di sana Bie :)) sudah 21 hari aja yaa bie. aku tahu, sesakit apapun aku kehilanganmu, kau tetap ingin melihatku bahagia, kan? seperti hari-hari lainnya. kau hanya diam, lalu membiarkan wajahku terbenam dalam pelukan yang tentu saja selalu menenangkan. i miss you so badly :"))