Setiap hal yang ada di dunia ini pasti berproses, tidak ada yang
langsung ada atau terjadi kecuali jika Allah memang berkehendak.
Sejak
pertama kali kita diciptakan sampai Allah mengizinkan kita untuk hidup,
kita melalui serangkaian proses, mulai dari bertemunya ovum dengan sperma sampai menjadi bayi yang siap dilahirkan kedunia.
Kita
berbicara tentang waktu, tentang proses. Hal-hal yang kita jarang amati
sampai yang terlihat karena begitu besar-pun melalui itu semua, proses
bagaimana berpindah dari satu hal ke hal yang lain, proses dari yang
awalnya ada menjadi tak ada, dan begitulah. Tidak ada yang statis di
dunia ini.
Unit terkecil dari setiap makhluk hidup adalah sel.
Sel yang terkecil dan perlu usaha khusus untuk melihatnya saja perlu
proses untuk menghasilkan energi.
Apalagi awan, matahari, pelangi,
dan semua hal yang besar dan sering kita lihat tentu berproses untuk
menjadi sesuatu yang akhirnya bermanfaat.
Proses ? waktu ? lalu progress ?
Apa yang sebenarnya ingin ku sampaikan ?
Jadi
begini, setelah melihat semua proses yang terjadi, tidak-kah kita
menyadari sesuatu bahwa apa yang ada di dunia ini saja berproses
bagaimana dengan kita ? sudah sejauh mana kita berproses untuk
menjadi “baik” ? Kenapa harus baik dengan implementasi beribadah
kepada-Nya ? jawabannya karena kita makhluk ciptaan-Nya.
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)
Kita diciptakan tidak dengan sia-sia dan tanpa tujuan, kita akan dikembalikan dan dimintai pertanggung jawabannya.
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami?” (QS. Al Mukminun [23]: 115)
Maka sungguh merugi jika
selama ini waktu yang Allah titipkan hanya menjadi proses dari muda
menjadi tua lalu selesai. Apa yang bisa kita bawa untuk menjadi bekal di
kehidupan selanjutnya ?
Pastikan bahwa proses yang sedang kita
jalani adalah proses untuk menjadi “lebih baik” dari sebelumnya. Proses
yang lebih mendekatkan kita pada-Nya. Proses yang menjadikan waktu kita
tidak lewat dengan percuma, dan proses yang berprogress.
Kenapa
harus berprogress ? karena proses yang tidak ada kemajuan didalamnya
hanyalah menjadi proses yang tidak ada nilai tambah, tidak ada tujuan
yang tercapai dan membuat waktu kita hilang tak terganti dengan
kebermanfaatan.
Di akhir tulisan ini, aku ingin mengajak diriku
sendiri khususnya untuk memberikan kualitas terbaik dalam proses yang ku
lalui dalam hidup. Tidak lagi melewatkan waktu yang disediakan Allah
menjadi sesuatu yang tak berarti.
Selamat berproses…
(via: menatakata)
Senin, 09 Januari 2017
Berproses yang Berprogres
by
peracik kata
on
07.28.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar