"You're crazy and I'm out of my mind
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you"
itu adalah sepotong syair
yang dengan angkuh terputar setiap harinya
di tabletku
kasih, paham kan bagaimana rasanya merindu?
paham kan bagaimana rasanya lama tak bertemu?
kasih, bukan kamu sebenarnya yang aku rindu
bukan
bukan sosokmu yang dingin, tenang,
dan tubuhmu yang tinggi melejit yang aku rindu
bukan
namun cerita kita
kebersamaan kita
pernah aku bermimpi tentang suatu perjalanan
yang tak membawa kita ke mana-mana
yang tak membuat kita tertawa
yang tak membuat kita curiga
yang tak membawa kita pada untaian makna
tak apa-apa
asalkan kita tetap berdua
apa-apa yang pernah kita inginkan
apa-apa yang pernah kita dambakan
apa-apa yang pernah kita mimpikan
adalah hal yang membuat kita merasa selalu kehilangan
namun kehilangan mengajarkan kita tentang kebebasan
sebab dengannya, kita memaknai kebebasan
sebab dengannya, kita tak akan saling mengekang
sebab dengannya, kita akan bersama berjalan
melalui syair sederhana yang aku rangkai
aku ingin menjadi wanit yang tak biasa
yang jatuh cinta padamu tanpa pertimbangan-pertimbangan
untuk menjadikanmu api dalam setiap pengalaman
untuk menjadikanmu pundak dalam setiap kesedihan
unttuk menjadikanmu awan saat impiku melambung tinggi
untukmu aku menuliskan ini
sebagai ucapan terima kasihku
sekaligus permintaan maaf
atas kisah yang belum selesai kutulis
Yk, 5 Desember 2014
dalam kerinduan dan penuhnya responsi Ilres,
mawapres, duta kampus, English debating,
dan majalah kampus :')
aku mencintai kesibukan
namun tidak dengan kerinduan dan melupakan
untukmu, di 124 km
semangat yaa atas segala usaha besarmu ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar