- - - - - s t e v i a - - - - -
untukmu aku menitip rindu
rinduku bercumbu padamu
lima ratus kali tiga sak tumpukan kertas penuh coretan
"REVISI"
ribuan lembar tisu
air mata
sajadah lusuh
berkeringat
kotor terkena tinta
cermin
ada cekungan dalam di sana
kekecewaan
rindu
kerja keras
laboratorium
gangguan aneh
timbangan
teriakan
ambisi
lelah
sandal jepit
air mata
telefon genggam
semangat
hampa
dirimu yang belum ada
musik
penuh frustasi
terima kasih
atas segalanya
bahwa aku masih hidup
dalam harapan yang dulu
kian mendekati rasa
putus asa
air mata
g a g a l
terima kasih
K A U
selalu ada
janji-Mu
luar biasa
terima kasih
bahwa
ilmu tak sependek
power point
tak seperti
tumpukan buku
di ujung rak
perpustakaan tua
sumpek
bau
panas
bahwa
rumah
adalah
surga
alasan
untuk
kembali
bahwa
akhir
dari
sebuah cerita
adalah
jalan pulang
terima kasih
k
a
m
u
yang
k
i
n
i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar