dan kini, apa yang kurasa
sepi dan sendiri
aku menikmati kepergianku sendiri
di antara bunga kertas yang menguning
burung yang bahagia terbang tinggi
debu yang menggesek dedaunan kering
asap yang semakin menyesakkan dada
sementara kita saling berbisik
memohon untuk lebih lama lagi tinggal
lalu, tak lagi kujumpai indah dunia tanpa dirimu
menjerit pada langit pekat
berharap ia tahu bahwa aku rindu
di antara kereta yang menderu
lagu yang bisu
buku berdebu
semuanya hilang dan beku
karena kamu
tak ada di sisiku~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar