tidak ada yang bisa menyalahkan ataupun melarang kau suka pada siapa
pun yang lainnya
kau tak bisa mencegah ataupun melarang orang lain untuk menyukai lainnya
menyukai dirimu
atau tak sedikitpun menyukaimu
malm ini udara kota mengigil bukan main. entah berapa derajat dinginnya. aku tak sempat terfikir untuk membacanya. yang aku fikirkan hanya satu saat itu, berjumpa denganmu. sudah hanya itu.
jam lima sore katanya kamu akan datang di sini, di kota tempat kita bertemu dan memulai cerita. namun berbagai urusanmu membuatmu tiba malam di sini.
gigil dan gemertaknya gigi tak lagi kupedulikan saat melihat sosok tinggi kurus berdiri di seberang sana. ah, kau tidak berubah. tetap dengan wajah datar dan senyum dinginmu. hanya kulitmu saja yang nampak lebih legam.
kita bersama menyusuri kota ini. kau pikir mungkin hanya sebuah perjalanan biasa. namun otakku merekam detail setiap peristiwa yang kita jalani. aku menitipkan untaian doa di sepanjang kerikil aspal ini. aku mengirim doa.